10 Ogo 2014

Arkeologi temui 'hard disk' berusia 5500 tahun


Sebelum ditemukannya flash disk atau flash drive, banyak orang yang menyimpan datanya mula menggunakan disket sampai dengan ' membakar ' di Compact Disc ( CD) .

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, maka peranti portable dengan bahan kuat dan mampu menampung banyak data diciptakan, contohnya cakera keras atau hard drive ( HDD ) dan juga flash disk.

Akan tetapi , seperti yang dimuat dalam Daily Mail ( 15/10 ), menurut kajian, kaedah penyimpanan data yang sekarang digunakan oleh peranti - peranti elektronik mudah alih tersebut sudah ada sejak sekitar 5,500 tahun lalu.

Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya , bola - bola berlubang pada bahagian tengahnya yang berisikan cetakan-cetakan lain dengan berbagai bentuk serta terdapat pula goresan-goresan kod tengahnya.

Bola-bola tersebut ditemukan di Choga Mish , Iran. Tempat ini dianggarkan pada 5,500 tahun lalu adalah merupakan salah satu bahagian dari Mesopotamia .

Christopher Woods, seorang profesor dari University of Chicago Oriental Institute, mengatakan bahawa bola-bola dari tanah liat tersebut dapat dikatakan sebagai cikal bakal pemikiran manusia akan tempat penyimpanan data mudah alih.

Untuk mengetahui segala hal dan menelitinya , para arkeologi menggunakan CT Scan dan pemodelan 3D. Menurut para penyelidik, kemungkinan cetakan- cetakan yang disimpan di dalam bola tersebut merupakan hasil dari transaksi atau jual-beli .

Sampai sekarang, selain ingin terus meneliti berkaitan bola dan juga mengartikan cetakan- cetakan yang ada di dalamnya tersebut .


Sumer :  http://realitiabadi.blogspot.com/2013/10/arkeologi-temui-hard-disk-berusia-5500.html

Tiada ulasan:

Catat Ulasan